Selasa, 24/09/2013 16:43 WIB
Jakarta -Seluruh komunitas pengguna motor Yamaha di
Indonesia saat ini tergabung dalam sebuah federasi bernama Yamaha Riders
Federation Indonesia (YRFI). Federasi ini baru saja merapatkan barisan.
Cerita bermula di akhir pekan lalu di 21 September ketika 40 orang berkumpul di Yamaha DDS 1 Jakarta. Mereka terlihat serius dan antusias.
Puluhan orang itu merupakan jajaran pengurus dari 12 Provinsi, Dewan Pengawas, Dewan Penasehat dan para Pengurus Pusat YRFI yang berkumpul untuk menggelar Rakernas Pertama YRFI 2013 setelah para Gubernur --sebutan untuk ketua provinsi-- sudah berkumpul sejak 20 September.
Pada awal kedatangan ke Jakarta, para pejabat dari YRFI ini diberi kesempatan untuk mengunjungi pabrik motor Yamaha. Tidak tanggung-tanggung, jajaran eksekutif Yamaha Indonesia Motor Mfg. seperti Edy Suprapto (Advisor CCS), Abidin (GM. Service & Motosport), Indra Dwi Sunda (Manager Brand Activation, Sales Campaign, Digital Media & CBU) dan Radityo AD (Supervisor Marketing Product Brand Strategy) hadir menyambut mereka.
Jajaran pengurus ini diwakilkan masing-masing oleh 2 orang per Provinsi. Provinsi terkait yang ikut serta antara lain DKI Jakarta, Jambi, Sumatera Utara, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur 1, Jawa Timur 2 (Madiun Kediri), Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, Kalimantan Barat dan Pengurus Pusat YRFI ditambah dengan Dewan Penasehat serta Dewan Pengawas.
YRFI sendiri merupakan rumah bagi seluruh komunitas atau klub motor Yamaha resmi di Indonesia. “Isi rakernas ini selain pemaparan rencana kerja provinsi serta nasional, perkembangan situasi maupun kondisi terkait di provinsi, juga sekaligus sarana untuk menyamakan visi dan misi kita dalam menjalankan federasi ini,” kata Ketua Umum YRFI Nasional Billy Fannan.
Rakernas ini dibuka oleh Bapak Didit selaku perwakilan YIMM dan juga sebagai wakil dari Dewan Penasehat. Awal acara Rakernas ini terlihat khidmat dengan didengarkan serta dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Acara yang yang dibuka pada jam 9.00 wib ini kemudian diakhiri di jam 18.00 wib. Raker dimulai dari pandangan umum perwakilan provinsi kemudian dilanjutkan dengan pembenahan sistem organisasi dan ditutup dengan sesi pemotretan bersama.
(syu/ddn)
Cerita bermula di akhir pekan lalu di 21 September ketika 40 orang berkumpul di Yamaha DDS 1 Jakarta. Mereka terlihat serius dan antusias.
Puluhan orang itu merupakan jajaran pengurus dari 12 Provinsi, Dewan Pengawas, Dewan Penasehat dan para Pengurus Pusat YRFI yang berkumpul untuk menggelar Rakernas Pertama YRFI 2013 setelah para Gubernur --sebutan untuk ketua provinsi-- sudah berkumpul sejak 20 September.
Pada awal kedatangan ke Jakarta, para pejabat dari YRFI ini diberi kesempatan untuk mengunjungi pabrik motor Yamaha. Tidak tanggung-tanggung, jajaran eksekutif Yamaha Indonesia Motor Mfg. seperti Edy Suprapto (Advisor CCS), Abidin (GM. Service & Motosport), Indra Dwi Sunda (Manager Brand Activation, Sales Campaign, Digital Media & CBU) dan Radityo AD (Supervisor Marketing Product Brand Strategy) hadir menyambut mereka.
Jajaran pengurus ini diwakilkan masing-masing oleh 2 orang per Provinsi. Provinsi terkait yang ikut serta antara lain DKI Jakarta, Jambi, Sumatera Utara, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur 1, Jawa Timur 2 (Madiun Kediri), Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, Kalimantan Barat dan Pengurus Pusat YRFI ditambah dengan Dewan Penasehat serta Dewan Pengawas.
YRFI sendiri merupakan rumah bagi seluruh komunitas atau klub motor Yamaha resmi di Indonesia. “Isi rakernas ini selain pemaparan rencana kerja provinsi serta nasional, perkembangan situasi maupun kondisi terkait di provinsi, juga sekaligus sarana untuk menyamakan visi dan misi kita dalam menjalankan federasi ini,” kata Ketua Umum YRFI Nasional Billy Fannan.
Rakernas ini dibuka oleh Bapak Didit selaku perwakilan YIMM dan juga sebagai wakil dari Dewan Penasehat. Awal acara Rakernas ini terlihat khidmat dengan didengarkan serta dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Acara yang yang dibuka pada jam 9.00 wib ini kemudian diakhiri di jam 18.00 wib. Raker dimulai dari pandangan umum perwakilan provinsi kemudian dilanjutkan dengan pembenahan sistem organisasi dan ditutup dengan sesi pemotretan bersama.
(syu/ddn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar